Cari Blog Ini

Selasa, 17 September 2013

LAPORAN PENGGUNAAN DANA KOMITE
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
PERIODE TANGGAL   :  Juli 2012/d Juni  2013

Nama Sekolah    : SMP N 3 Bulukerto              
Kecamatan         : Bulukerto   
Kab. Kota           : Wonogiri   
NO. URAIAN KEGIATAN/PENGGUNAAN Rencana Pemasukan Pemasukan Realisasi
1 2 3 4 6
I. BELANJA PEGAWAI      
  Kelas 7                   42.640.000        41.640.000  
  Kelas 8                   30.340.000        29.432.500  
  Kelas 9                   31.980.000        30.801.000  
         
1. BELANJA PEGAWAI      
1.1 Honorarium Guru dan Pegawai Honorer     19.596.000
         
2 BELANJA BARANG/KEGIATAN      
2.1 Alat tulis Kantor     1.985.500
2.2 Belanja Alat listrik dan Eloktronika(Barang Habis Pakai)     2.667.000
2.3 Belanja Alat Kebersihan     1.130.000
2.4 Pengembangan Sarana Kantor     2.151.000
2.5 Pengadaan Telpon      
2.6 Belanja makan dan minum tamu     360.000
2.7 Belanja Alat Kebersihan dan 2 Jaring footsal + 2 Gawang Footsal     3.438.000
2.8 Penghargaan Siswa berpretasi     1.000.000
2.9 Uji Coba Ujian Nasional Tingkat Sekolah     1.765.000
2.10 Uji Coba Ujian Nasional Tingkat Sub Rayon      
2.11  Ujian Nasional      1.225.000
2.12 Transport Kegiatan UUKK     1.875.000
2.13 Kegiatan Extrakurikuler     8.275.000
2.14 Pembinaan LCC      
2.15 Pengembangan Sains (OSN)     850.000
2.16 Tambahan jam pelajaran (LES)     3.965.000
2.17 Mujahadah      
2.18 Biaya peringatan hari besar     562.000
2.19 Rapat Koordinasi dengan pengurus komite sekolah     1.560.000
2.20 Rapat pleno anggota komite sekolah     2.240.000
2.21 Peningkatan perawatan alat komputer      1.300.000
2.22 Pengadaan LCD kelas     9.800.000
2.23 Pengadaan Sepiker aktif     700.000
2.24 Pengadaan Komputer  ( Netbook)     12.500.000
2.25 Pengadaan Prnter     1.100.000
2.26 Pendaan rak Buku     2.600.000
2.27 Pembuatan Sekat Kelas     4.600.000
2.28 Pengadaan Meja kursi Murid dan Meja Guru     13.050.000
2.29 Perawatan (kamar mandi,Air,Halaman)     1.579.000
2.30 Rehap mushola      
  JUMLAH KESELURUHAN 104.960.000 101.873.500        101.873.500
Mengetahui
Kepala Sekolah Bendahara
SARTONO, S.Pd RONI PURNAWATI
NIP. 19541203 198203 1 2007 NIP : 19811112 201001 2 002
                                  Ketua Komite
                                   SARTUN

Keluaga Besar SMP Negeri 3 Bulukerto



KEPALA SMP NEGERI 3 BULUKERTO

1.      NAMA LENGKAP                           : SARTONO, S.PD
2.      STATUS KEPEGAWAIAN              : PNS
3.      NIP                                                    : 19541203 198203 1 007
4.      NRG                                                  : 073535046004
5.     NUPTK                                              : 5535732634200013
6.    GOL, PANGKAT TERAKHIR         : IV/A, PEMBINA
7.     TEMPAT, TGL LAHIR                    : WONOGIRI, 03 DESEMBER 1954
8.  NO.HP                                               : 081329980179
9.  EMAIL                                              : sartono.spd54@yahoo.com

Minggu, 15 September 2013

KURIKULUM SMP NEGERI 3 BULUKERTO



KURIKULUM SMP NEGERI 3 BULUKERTO



BAB. I
PENDAHULUAN

  1. Rasional
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman peyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi Tujuan Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada Standart Nasional Pendidikan terdiri atas standart isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari delapan standart nasional pendidikan tersebut yaitu standart isi (SI) dan standart kompetensi lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

  1. Landasan
    1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah pasal 1 ayat 19, Pasal 17 ayat (1), (2), (3), Pasal 35 ayat (1), (2), (3) Pasal 35 ayat (1),(2),(3),(4), Pasal 36 ayat (1),(2),(3),(4), Pasal 37 Ayat (1), (3) Pasal 38 ayat (1),(2).
    1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standart Nasional Pendidikan.
Ketentuan didalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13),(14), (15), Pasal 5 ayat (1),(2), Pasal 6 ayat (2), (4), Pasal 7 ayat (1), (2), (4), (7), (8), Pasal * ayat (1), (2), (3), Pasal 10 ayat (1), (3), Pasal 16 Ayat (1), (2), (3), (4), (5). Pasal 17 ayat (1), (2). Pasal 18 ayat (1), (2), (3). Pasal 20.
    1. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standart Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah: Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum, Standart Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
    1. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standart Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai siswa untuk satuan pendidikan tertentu. SKL SMP dikembangkan berdasarkan tujuan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

  1. Pengertian
Pengembangan dan Penetapan KTSP SMP/MTs, bahwa KTSP disusun oleh masing-maing sekolah/mdrasah sehingga sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah itu sendiri, maka kurikulum Tingkat Satuan Pendidiakn dari sekolah yang satu dengan yang lain akan tidak sama.
            Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan menganai tujuan , isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebaga pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi Tujuan Pendidikan Nasional, Tujuan Institusional,Tujuan Kurikuler dan Tujuan Instruksional. Dalam upaya pencpaian tujuan tersebut, kurikulum perlu disesuaikan dengan kekhasan, kebutuhan, kondisi dan potensi daerah/sekolah/peserta didik, oleh sebab itu maka:
1.      Kurikulum dikembangkan/disusun oleh sekolah dengan  maksud agar setiap sekolah memungkinkan untuk melakukan penyesuaian program pendidikannya dengan kebutuhan,kondisi dan potensi daerah/sekolah/peserta didiknya.
2.      kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang  disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan yang terdiri dari tujuan pendidikan,struktur dan muatan kurikulum tingkat satuanh pendidikan, kalender pendidikan dan silabus
3.      Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran/tema tertntu yang mencakup standar kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, imdikator pencapaian  kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar
4.      Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah batas tuntas minimal dalam proses belajar mengajar tiap-tiap kompetensi dasar. Apabila peserta didik belum tuntas harus diadakan remidial pada kommpetensi  dasar yang sma sampai peserta didik tersebut lulus pada nilai minimal.



  1. Tujuan Penyusunan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTS)
Demi lancarnya kegiatan belajar mengajar di SMPN 3 Bulukerto, sekolah perlu menyusun Kurikulum Tingkat  Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2013/2014 berdasar UU No 20 tahun 2003. tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peratuan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan (SNP) dan Pedoman penyusunan KTSP jenjang Dikdasmen dari MNSP tahun 2006, dengan tujuan sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui Visi,Misi dan Tujuan Sekolah
2.      Untuk mengetahui Struktur Kurikulum
3.      Untuk mengetahui jumlah jam tiap-tiap mata pelajaran per minggu
4.      Untuk pedoman guru dalam menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM)
5.      Untuk pedoman guru dalam KBM
6.      Untuk pedoman guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran




BAB II
 VISI, MISI DAN TUJUAN

A. VISI SEKOLAH

Visi SMP Negeri 3 Bulukerto:
 “Cerdas  Berprestasi, Terampil Berteknologi, Luhur Berbudipekertir, Berdasar Iman dan Taqwa.”
 Indikator   : 
  1. Cerdas dalam prestasi akademik dan non akademik
  2. Terampil dalam bidang teknologi dan informasi
  3. Luhur dam berbudipekerti yang tercermin dalam Etika, Praktika, dan Estetika
  4. Iman dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan Keyakinannya
     
B. MISI SEKOLAH
Misi SMP Negeri 3 Bulukerto :
  1. Mewujudkan pendidikan inovatif, peningkatan mutu dan perluasan akses yang menghasilkan lulusan Cerdas Berilmu, Berprestasi, Berbudipekerti Luhur , Berdasar Iman dan Taqwa
  2. Mewujudkan proses pembelajaran kontekstual secara aktif, kreatif dan kualitatif baik intra kurikuler maupun ekstra kurikuler
  3. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan tangguh
  4. Mewujudkan School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah) dengan melibatkan seluruh stake holders dalam mewujudkan keberhasilan sekolah
  5. Mewujudkan iklim kerja yang kondusif dan kompetitif
  6. Memberdayakan program Bimbingan dan Konseling dalam rangka membantu peserta didik untuk dapat berprestasi secara optimal
  7. Mewujudkan kemampuan kreatifitas, olah raga, seni dan budaya yang tangguh dan kompetitif
  8. Menciptakan sekolah sehat yang tertib, bersih dan indah serta nyaman pendukung wawasan wiyata mandala

C. TUJUAN SEKOLAH

  1. Tujuan Jangka Panjang:
Tujuan pendidikan dasar pada umumnya adalah untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Atas dasar Visi dan Misi sekolah, tujuan jangka panjang Sekolah adalah:
Menciptakan output atau lulusan yang Cerdas berilmu dalam bidang pengetahuan dan teknologi, berprestasi dalam prestasi akademik dan non akademik, luhur dalam Budipekerti yang tercermin dalam Etika, Praktika dan estetika, Iman dan Takwa terhadap Tuhan yang maha Esa menurut agama dan keyakinannya guna menunjang pencapaian tujuan pendidikan nasional.

  1. Tujuan Jangka Menengah :
Tujuan jangka Menengah yang akan diwujudkan SMP Negeri 3 Bulukerto  dalam jangka waktu 5 tahun ke depan adalah:
1)    Pencapaian  peningkatan mutu, perluasan akses pendidikan dan standar kompetensi lulusan
2)    Pencapaian standar isi yaitu tersedianya perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan  yang lengkap dan relevan
3)    Pencapaian standar proses yaitu semua guru melaksanakan pembelajaran kontekstual dengan metode mengajar yang variatif
4)    Pencapaian standar penilaian yaitu seluruh guru melakukan autentuc assesment dan sistem pengolahan nilai melalui komputer
5)    Pencapaian standar pendidik dan tenaga kependidikan yaitu guru berpendidikan minimal S1, mengajar sesuai latar belakang ijazahnya dan dapat  mengimplementasii kan KTSP serta tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi di bidangnya
6)    Pencapaian standar pengelolaan dengan terselenggaranya School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah) yang transparan, akuntabel dan pencitraan publik.
7)    Pencapaian standar sarana prasarana baik media dan alat pendidikan, lingkungan pisik maupun sarana infra strukyur lainnya seingga memenuhi SPM
8)    Pencapaian standar pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil dengan melibatkan partisipasi masyarakat
9)    Menghasilkan iklim kerja yang kondusif dan kompetitif
10) Menghasilkan sistem program Bimbingan dan Konseling yang mampu membantu mengembangkan peserta didik untuk berprestasi secara optimal
11) Menghasilkan pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill) dibidang ketrampilan kerajinan akar wangi ( oyot lara setu ), komputer, elekronika dan kemampuan berbahasa Inggris
12) Menghasilkan prestasi dibidang pengembangan kreatifitas seperti KIR, Pramuka, PMR, olah raga atletik, senam, sepakbola, basket, serta dibidang seni suara  yang tangguh dan kompetitif
13) Menghasilkan budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin dalam kehidupan melalui kegiatan pembiasaan
14) Menghasilkan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha Esa
15) Pencapaian sekolah sehat yang tertib, bersih dan indah serta nyaman pendukung wawasan wiyata mandala

  1. Tujuan Jangka Pendek:
Tujuan Jangka pendek merupakan tahapan-tahapan dalam merealisasikan Tujuan Jangka Panjang maupun Menengah. Tujuan Jangka Pendek SMP Negeri 3 Bulukerto dirumuskan setiap satu tahun yang secara tegas dijabarkan dalam Rencana Operasional Sekolah (Renop) setiap tahun yang pembiayaannya di jabarkan dalam RAPBS.

D. PROGRAM STRATEGIS   
  1. Peningkatan mutu lulusan dan perluasan akses
  2. Pengembangan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP)
  3. Pengembangan pembelajaran kontektual secara aktif, kreatif dan menyenangkan
  4. Pengembangan sistem penilaian yang sebenarnya (autentic assesment)
  5. Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
  6. Pengembangan  School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah)
  7. Pengembangan sarana prasarana pendidikan 
  8. Pengembangan  pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil
  9. Pengembangan iklim kerja yang kondusif dan kompetitif
  10. Pengembangan program Bimbingan dan Konseling
  11. Pengembangan  pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill)
  12. Pengembangan potensi kreatifitas ilmiah, olah raga, seni dan budaya
  13. Pengembangan  budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin
  14. Pengembangan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha Esa
  15. Pengembangan sekolah sehat yang tertib, bersih, indah dan  nyaman

E. STRATEGI PELAKSAAN
  1. Peningkatan mutu lulusan dan perluasan akses:  pelaksanaan pembelajaran dan bimbingan efektif, menjalin kerjasama dengan wali murid dan lembaga bimbingan, bantuan bagi siswa miskin, les pelajaran tambahan, uji coba ujian, klinik UN, drilling soal-soal UN, pemberdayaan perpustakaan dan laboratorium
  2. Pengembangan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP): kerjasama dengan setakeholders dalam pengembangan KTSP, menyusun Kaldik, Workshop, KTSP, Penyusunan Silabusdan  Penyusunan RPP
  3. Pengembangan pembelajaran kontekstual secara aktif, kreatif dan menyenangkan: mengaktifkan MGMP, Workshop dan PTBK CTL, pengembangan alat dan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar
  4. Pengembangan sistem penilaian yang sebenarnya (autentic assesment): work shop Sistem penilaian, penyusunan instrumen penilaian, Komputerisasi pengolahan Nilai
  5. Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan : memberi kesempatan study lanjut, mengikutsertakan dalam kegiatan lomba yang berkaitan bidang tugasnya, pembiasaan melakukan PTK, mengirimkan MGMP, PTBK, diklat dan penataran
  6. Pengembangan  School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah): memberdayakan seluruh stake holders, kerjasama dengan komite, masyarakat dan instansi terkait, peningkatan pelayanan dan administrasi
  7. Pengembangan sarana prasarana pendidikan : perawatan sarana prasarana, pembangunan ruang penunjang pembelajaran, pengadaan media dan alat pembelajaran (laboratorium MIPA, laboratorium komputer, laboratorium Bahasa dan pusat multi media)
  8. Pengembangan  pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil: menjalin kerjasama dengan masyarakat, wali murid, komite dan pemerintah
  9. Pengembangan iklim kerja yang kondusif dan kompetitif : menciptakan suasana kekeluargaan, memotivasi peningkatan prestasi kerja dan kinerja
  10. Pengembangan program Bimbingan dan Konseling: peningkatan layanan bimbingan, peningkatan pemberdayaan kemampuan siswa, meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan potensi siswa
  11. Pengembangan  pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill) : membentuk kelas unggulan berkarakteristik Bahasa Inggris dan pendidikan berbasis ketrampilan (vocasional)
  12. Pengembangan  kreatifitas,  olah raga, seni dan budaya : ekstra kuriluler KIR, Pramuka, PMR, Olah Raga dan Seni Budaya
  13. Pengembangan  budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin: pembelajaran budi pekerti, penegakan disiplin, dan sopan santun
  14. Pengembangan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha Esa : pengembangan pendidikan keagamaan, pesantren kilat, peringatan hari besar keagamaan, mujahadah
  15. Pengembangan sekolah sehat yang tertib, bersih, indah dan  nyaman: pelaksanaan program 7K, pemberdayaan personal kebersihan, penyediaan fasilitas, penataan taman sekolah.

F. OUTPUT YANG DIHARAPKAN
  1. Terealisasinya peningkatan mutu dan perluasan akses yang menghasilkan lulusan Cerdas, Terampil, Berbudaya Berdasar Iman dan Taqwa
  2. Terealisasinya perangkat kurikulum yang lengkap, relevan dan berwawasan kedepan
  3. Terealisasinya proses pembelajaran kontektual secara aktif, kreatif dan kualitatif baik intra kurikuler maupun ekstra kurikuler
  4. Terealisasinya sistem penilaian yang sebenarnya (autentic assesment) baik dalam proses maupun hasil pendidikan
  5. Terealisasinya pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan tangguh
  6. Terealisasinya School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah) dengan melibatkan seluruh stake holders dalam mewujudkan keberhasilan sekolah
  7. Terealisasinya sarana prasarana pendidikan  baik pembelajaran, perpustakaan, laborat maupun sarana penunjang ekstra kurikuler.
  8. Terealisasinya pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil
  9. Terealisasinya iklim kerja yang kondusif dan kompetitif
  10. Terealisasinya program Bimbingan dan Konseling dalam rangka membantu peserta didik untuk dapat berprestasi secara optimal
  11. Terealisasinya pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill) baik intra maupun ekstra kurikuler
  12. Terealisasinya kreatifitas ilmiah, olah raga, seni dan budaya yang tanbgguh dan kompetitif
  13. Terealisasinya budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin dalam kehidupan melalui kegiatan pembiasaan
  14. Terealisasinya perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha Esa menurut agama dan keyakinannya
  15. Terealisasinya sekolah sehat yang tertib, bersih dan indah serta nyaman pendukung wawasan wiyata mandala
           

G. RENCANA PEMANTAUAN DAN EVALUASI

1. Pemantauan
1.1. Pemantauan oleh Kepala Sekolah
1.1.1. Semua kegiatan setiap minggu
1.1.2. Anggaran kegiatan setiap bulan
1.2. Pemantauan oleh Tim Pemantau
1.1.1. Semua kegiatan setiap Bulan
2. Evaluasi
2.1. Kegaitan pada akhir semester dan akhir tahun pelajaran
2.2. Dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Tim Evaluator



ANALISIS SWOT IMPLEMENTASI PERMEN 22, 23, DAN 24 TAHUN 2006
Di SMP NEGERI 3 BULUKERTO
No
Fungsi dan Faktor
Kondisi Ideal
Kondisi Nyata
Kesiapan
Siap
Tidak
1
  Funsi Perencanaan KTSP




1. Faktor Internal





1.1  Komite Sekolah
1.2  Pendidik




1.3  Tenaga       Kependidikan

1.4  Sarana dan Prasarana

Biaya
Mendukung
Mengajar sesuai
Dengan latar belakang
Pendidikan dan
Jenjang S – 1

Berijasah sekurang-
Kurangnya D-3

Lengkap dan memadai

Terpenuhi
Mendukung
Semua guru
Berpendidikan S-1
Dan mengajar sesuai
Dengan latar belakang
Pendidikannya.
Masih ada TP yang berijazah < D-3

Belum lengkap dan
Memadai
Belum semuanya
terpenuhi
v
v





v




v










v

2. Faktor Ekternal





2.1 Dinas Pendidikan
      Kota/Kab.
2.2 Dewan Pendidikan
2.3 Assosiasi Profesi
2.4Lingkungan Masyarakat
Mendukung

Mendukung
Mendukung
Mendukung
Memadai

Mendukung
Mendukung
Secara optimal
Mendukung
v

v
v
v

2
Fungsi Pelaksanaan KTSP




1. Faktor Internal





1.1  Komite Sekolah
1.2  Pendidikan




1.3  Tenaga
Kependidikan (TP)
1.4  Sarana dan Prasarana

1.5  Biaya

Mendukung
Mengajar sesuai
Dengan latar belalakang
Pendidikan dan
Jenjang S-1
Berijasah sekurang-
Kurangnya d-3
Lengkap dan memadai

Terpenuhi

Mendukung
Semua guru
Berpendidikan S-1
dan mengajar sesuai
dengan latar belakang
pendidikannya.
Masih ada TP yang
berijasah < d-3
Belum lengkap dan
memadai
terpenuhi
v
v




v



v








v

2. Faktor Eksternal





2.1 Dinas Pendidikan
2.2 Dewan Pendidikan
2.3 Assosiasi Profesi
2.4 Lingkungan
      Masyarakat
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Belum mendukung
Secara optimal
Mendukung
   v
v
v
v

3
Fungsi Evaluasi Pelaksanaan KTSP




1. Faktor Internal





1.1  Komite Sekolah
1.2  Pengawas Sekolah
1.3  Sarana dan Prasarana
1.4  Biaya
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Terpenuhi
Mendukung
Mendukung
Belum mendukung
Belum terpenuhi
v
v

v


v

2. Faktor Eksternal





2.1 Dinas Pendidikan
2.2 Dewan Pendidikan
2.3 Lingkungan masy.
Mendukung
Mendukung
Terpenuhi
Mendukung
Mendukung
Terpenuhi
v
v
v

 

BAB III.
 SRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai berikut :
Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan
1. Agama dan Akhlak
    Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang bermain dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup Etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari Pendidikan agama.
2.    Kewarganegaraan
     Dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kebpribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam  kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
Peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak- hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian  lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab social, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, danh sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3.    Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMPN 3 Bulukerto dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan Berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.






Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan
4. Estika
Kelompok mata pelajaran estika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas,  kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mancakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga
    dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMPN 3 Bulukerto  dimaksudkan untuk memningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, mutaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Adapun pengelompokan mata pelajaran selengkapnya sebagai berikut :
  1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia meliputi Pendidikan Agama
  2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian meliputi Pendidikan Kewarganegaraan.
  3. Kelompok mata pelajaran ilmupengetahuan dan teknologi meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ketrampilan/Teknologi Informasi dan komunikasi.
  4. Kelompok mata pelajaran estetika meliputi seni Budaya dan Bahasa Jawa.
  5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan meliputi pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Struktur Kurikulum SMP Negeri 3 Bulukerto
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII
VIII
IX
A. Mata Pelajaran



1. Pendidikan Agama
2
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
5
5
5
4. Bahasa Inggris
5
5
5
5. Matematika
5
5
5
6. Ilmu Pengetahuan Alam
5
5
5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
5
5
5
8. Seni Budaya
2
2
2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
    Kesehatan
2
2
2
10. TIK
2
2
2
Muatan Lokal
1.    Bahasa Jawa
2.    Elektro

2
2

2
2

2
2
B.    Pengembangan Diri
a.    Pelayanan Konseling
b.    Upacara
c.    Kepramukaan
d.    Olah Raga Permainan
e.    PMR
f.     BTQ
g.    Akar Wangi
h.    KIR/OSN
i.      Seni Budaya
Ekstra

1
Ekstra

1
Ekstra

1
Jumlah
40
40
40
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
RENCANA PEMBAGIAN WAKTU BEBAN BELAJAR

HARI
JAM
WAKTU
HARI
JAM
WAKTU
SENIN
1
2
3
4

5
6

7

07.10-07.50
07.50-08.30
08.30-09.10
09.10-09.50
ISTIRAHAT
10.00-10.40
10.40-11.20
ISTIRAHAT
11.30-12.10

KAMIS
1
2
3

4
5

6
7

07.10-07.50
07.50-08.30
08.30-09.10
ISTIRAHAT
09.20-10.00
10.00-10.40
ISTIRAHAT
10.50-11.30
11.30-12.10

SELASA
1
2
3

4
5

6
7

07.10-07.50
07.50-08.30
08.30-09.10
ISTIRAHAT
09.20-10.00
10.00-10.40
ISTIRAHAT
10.50-11.30
11.30-12.10

JUM’AT
1
2
3

4
5

07.10-07.50
07.50-08.30
08.30-09.10
ISTIRAHAT
09.20-10.00
10.00-10.40

RABU
1
2
3

4
5

6
7

07.10-07.50
07.50-08.30
08.30-09.10
ISTIRAHAT
09.20-10.00
10.00-10.40
ISTIRAHAT
10.50-11.30
11.30-12.10

SABTU
1
2
3

4
5

6
7
07.10-07.50
07.50-08.30
08.30-09.10
ISTIRAHAT
09.20-10.00
10.00-10.40
ISTIRAHAT
10.50-11.30
11.30-12.10





B.   Muatan Kurikulum
1.    Mata Pelajaran
a.    Pendidikan Agama
Meliputi :
Agama Islam,  mengingat kondisi social budaya masyarakat dilingkungan sekitar sekolah.
Tujuan :
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia.
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa sesuai keyakinan agamanya masing-masing.
b.    Kewarganegaraan dan Kepribadian
Tujuan :
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa dan kesatuan.
c.    Bahasa Indonesia
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK
d.    Bahasa Inggris
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
e.    Matematika
Tujuan :
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka penguasaan IPTEK.
f.     Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi : Fisika dan Biologi
Tujuan :
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada siswa untuk menguasai dasar-dasar dalam rangka penguasaan IPTEK.
g.    Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi : Sejarah, Ekonomi dan Geografi
Tujuan :
Memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki ketrampilan hidup secara mkandiri.
h.    Seni Budaya
Meliputi : Seni Rupa, Seni Musik, seni tari dan Seni Teater.
Tujuan :
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada seni budaya nasional.
i.      Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan :
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan ketrampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada siswa.
j.      Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Tujuan :
Memberikan ketrampilan dibidang Teknologi Informatika dan Ketrampilan Elektronika yang sesuai dengan bakat dan minat siswa.

2.    Muatan Lokal
Muatan local merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan cirri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan/atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 895.5/01/2005 tanggal 23 februari 2005 Tentang Kurikulum Mata Peelajaran Bahasa Jawa Tahun 2004 untuk jenjang pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs dan SMA/SMALB/SMK/MA Negeri dan Swasta sebagai Mulok Wajib di Provinsi Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa. Sekolah diberi keleluasaan untuk menambah mulok lain selama tidak melebihi beban belajar maksimal.
MULOK : BAHASA JAWA
Tujuan :
Untuk mengembangkan kompetensi berbahasa Jawa untuk melestarikan bahasa Jawa Mulok Pilihan
MULOK : Elektronika
Tujuan :
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada siswa untuk menguasai dasar-dasar Elektro serta IPTEK.

3.    Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
a.    Kegiatan Pelayanan Konseling
Melayani :
1)    Masalah kesulitan belajar siswa
2)    Pengembangan karir siswa
3)    Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4)    Masalah dalam kehidupan social siswa
b.    Kepramukaan
1)    Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
2)    Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
3)    Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4)    Memiliki jiwa social dan peduli kepada orang lain
5)    Memiliki sikap kerjasama kelompok
6)    Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
c.    Olah Raga Permainan
1)    Pengembangan Olahraga Permainan
2)    Membentuk tim sepak bola
d.    PMR
1)    Melatih siswa untuk tindakan penyelamatan kecelakaan
2)    Melatih siswa untuk tindakan pengobatan
3)    Melatih siswa untuk tindakan pencegahan penyakit
4)    Memiliki sikap kebersamaan dalam hidup
5)    Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
e.    Akar Wangi
1)    Memberi ketrampilan kepada siswa dari akar wangi
2)    Melatih siswa untuk memanfaatkan bahan yang ada di daerah
3)    Memberi lapangan pekerjaan setelah lulus sekolah
4)    Meningkatkan pendapatan keluarga
f.     Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja
1)    Melatih siswa berfikir kritis
2)    Melatih siswa trampil dalam menulis karya ilmiah
3)    Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba IPTEK
4)    Mampu berkomunikasi dalam lomba bidang IMTAQ
g.    Kegiatan Seni dan Budaya
1)    Pengembangan Seni Tari
2)    Pengembangan seni baca al Quran dan Kaligrafi
Mekanisme Pelaksanaan
a)    Kegiatan Pengembangan Diri diberikan di luar jam pembelajaran (ekstrakurikuler0 dibina oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.
b)    Jadwal Kegiatan
NO
NAMA KEGIATAN
HARI
WAKTU
1
Kegiatan pelayanan Konseling
Senin - Sabtu
14.00- 15.00
2
Kegiatan Kepramukaan
Sabtu
13.00-16.30
3
Olah Raga Permainan (sepak bola)
Kamis
14.00-16.00
4
PMR
Rabu
13.30-15.00
5
Akar Wangi
Kamis
 13.00-14.30
6
Bimbingan  OSN
Rabu
 13.00-14.30
7
BTQ
Senin
 12.00-13.30
8
Tari
Selasa
 13.00-14.30

c)    Alokasi waktu
Untuk kelas 7 dan 8 diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit )
Untuk kelas 9 diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara insentif untuk persiapan menghadapi UN.
d)    Penilaian :
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :
Kategori
Keterangan
A
Sangat Baik
B
Baik
C
Cukup
D
Kurang
*) 2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan diluar jam tatap muka
(ekstrakurikuler pada hari Sabtu)
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah :
a.    Bimbingan konseling,
b.    Pramuka,
c.    PMR,
d.    OSN,
e.    Akar Wangi,
f.     Olahraga dan seni.

4.    Pengaturan Beban Mengajar
Beban belajar menggunakan sistim paket dengan beban belajar maksimal 36 jam pelajaran per minggu. Satu jam pelajaran 40 menit, dengan rincian sebagai berikut :
Kelas
Satu jam
Jumlah jam
Minggu efektif
Waktu
pembelajaran
pembelajaran
Pertahun ajaran
pembelajaran
tatap muka/menit
perminggu

/jam per tahun
VII
40
41
34 – 41
1360-1640
VIII
40
41
34 – 41
1360-1640
IX
40
41
34 - 41
1360-1640
           
      Kegiatan Tugas Tersetruktur dengan beban belajar maksimal 20,5 jam

5.    Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Contoh perhitungan ketuntasan belajar, terlampir.
REKAP KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (SKBM)
SMP NEGERI 3 BULUKERTO
Komponen
SKBM
VII
VIII
IX
A. Mata Pelajaran



1.
Pendidikan Agama
75
75
75
2.
Pendidikan  Kewarganegaraan
75
75
75
3.
Bahasa Indonesia
75
75
75
4.
Bahasa Inggris
75
75
75
5.
Matematika
75
75
75
6.
Ilmu Pengetahuan Alam
75
75
75
7.
Ilmu Pengetahuan Sosial
75
75
75
8.
Seni Budaya
75
75
75
9.
Penjaskes
75
75
75
10.
TIK
75
75
75
11 
Bahasa Jawa
75
75
75
12.
Elektronika
75
75
75





B. Pengembangan Diri
Minimal Baik


6.    Kenaikan Kelas & Kelulusan
·         Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun. Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut :
a.    Siswa dinyatakan naik kelas bila nilai semua mata pelajaran ³ SKBM masing – masing mata pelajaran.
b.    Siswa dinyatakan tidak naik kelas bila memiliki nilai dibawah SKBM lebih dari 4 mata pelajaran dan atau memiliki £ 50.
c.    Siswa dinyatakan tidak naik kelas bila ketidakhadirannya lebih dari 5 % hari efektif dalam setahun.(13 hari)

·         Kriteria Kelulusan Berdasarkan PP 19/2005 pasal 72 ayat 1, peserta didik dinyatakan lulus bila :
a.    Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b.    Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran :
1.    Agama dan aklak mulia
2.    Kewarganegaraan dan kepribadian
3.    Estetika
4.    Jasmani olah raga dan kesehatan
c.    Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
d.    Lulus Ujian Nasional
7.    Rumus Nilai Raport (NR)
NR = ( 2 RNUH + NUTS + NUAS) /4)

         RNUH = ( NUH + NTG)/2

Keterangan:
  1. RNUH                        : Rerata Nilai Ulangan Harian
  2. NUTS             : Nilai Ulangan Tengah Semester
  3. NUAS             : Nilai Ulangan Akhir Semester
  4. NUH               : Nilai Ulangan Harian
  5. NTG               : Nilai Tugas